Senin, 15 Desember 2014

Render Farm

Render Farm


     Rendering adalah suatu proses untuk mengubah model geometri menjadi suatu gambar. Untuk melakukan proses render biasanya membutuhkan waktu yang lama, terutama untuk rendering gambar yang photo-realistic. Untuk mengatasi masalah tersebut pemanfaatan sumber daya grid sebagai suatu rendering farm dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif pilihan. 
    

     Rendering Farm adalah sekumpulan dari komputer yang bekerja secara bersama sama untuk melakukan proses render.


     Teknik yang digunakan untuk mengelola sebuah farm yang besar, kita harus memperkenalkan manajer antrian yang secara otomatis akan membagikan proses ke banyak prosesor. Setiap "proses" bisa menjadi render dari satu gambar penuh, beberapa gambar, atau bahkan sub-bagian (potongan) dari suatu gambar. Perangkat lunak ini biasanya merupakan paket client-server yang menyediakan komunikasi antara prosesor dan manajer antrian, meskipun beberapa antrian tidak memiliki manajer pusat. Beberapa fitur umum dari manajer antrian adalah: re-prioritas antrian, manajemen lisensi perangkat lunak, dan algoritma untuk mengoptimalkan throughput yang terbaik berdasarkan berbagai jenis perangkat keras di ladang. 


      Teknik yang digunakan pada Render Farm adalah Clustering. Clustering merupakan teknik pada dunia komputer dimana tedapat beberapa komputer yang berhubungan satu sama lainya, sehingga menghasilkan kinerja yang maksimal. Dalam membuat Cluster biasanya digunakan Personal Computer dengan spesifikasi yang tinggi.


Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa Render Farm merupakan kumpulan dari banyak komputer yang membentuk sebuah Cluster dalam satu jaringan. Konsepnya adalah menggabungkan kecepatan yang dimiliki oleh setiap komputer yang tergabung di dalamnya. Misalnya dalam sebuah cluster terdapat lima unit komputer dengan spesifikasi utama menggunakan enam Core prosesor berkecepatan 3 Ghz. Maka kekuatan Render Farm yang terbentuk dari kelima unit komputer tersebut akan menjadi 6 Core prosesor x 5 unit = 30 Core. Bila setiap Core prosesor tersebut berkecepatan 3 Ghz, maka total kecepatan Render Farm tersebut adalah 3 Ghz x 30 Core = 90Ghz. Dari contoh sederhana di atas, dapat kita bayangkan bagaimana cepatnya sebuah Render Farm dalam merender gambar resolusi tinggi atau animasi singkat.


      Untuk membangun suatu rendering farm maka dibutuhkan suatu software pembantu yang dapat difungsikan sebagai tools untuk melakukan proses parallel rendering.
 
Tools yang dipakai dalam Render Farm
Tools yang umumnya dipakai pada render farm diantaranya sebagai berikut :

  •       Yadra
Untuk membangun Render Farm dibutuhkan software untukmelakukan proses parallel rendering.yadra sangat efektif digunakan untuk merender animasi, sebab yadra bekerja dengan memcah dan mendistribusikan frame dari animasi kepada setiap komputer.
  •   Royal Render
Royal Render adalah aplikasi yang kuat untuk mengatur pekerjaan dalam render farm.Royal Render dibentuk oleh realitas keras dari proyek-proyek kecil dan besar.
  •   Rebust Farm
Pada Rebus Render Farm ini langsung menyediakan 1.700 CPU XEON untuk membuat animasi dan masih banyak gambar lagi.
  • Render Core 
  • Render TITAN
  • 4D Render Farm
  • Blender
Blender merupakan salah satu software multimedia yang powerful, dimana sebuah project animasi hingga selesai menggunaknya. Oleh karena itu Blender dapat digunakan untuk berbagai macam pengolahan digital, selain itu memiliki konsep tampilan freeetyle cocok buat tiap individu untuk mendapatkan tampilan sesuai dengan keinginan masing-masing. Untuk mendapatkan performa yang baik dari render farm, terdapatt beberapa hal yang harus diperhatikan. Untuk membangun render farm, paling tidak dibutuhkan dua buah Komputer. Komputer pertama berperan sebagai ganda (client dan master) sedngkan yang kedua akan berperan sebagai Slave.

Sumber : 


http://lusyeviolet.blogspot.com/2013/05/rendering-farm.html
 
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar