Kamis, 20 April 2017

MEMBANDINGKAN ANALISIS KEKUATAN VELG CAST WHEEL SEPEDA MOTOR DENGAN PERANGKAT LUNAK BERBASIS METODE ELEMEN HINGGA DAN ANALISA KEKUATAN MATERIAL VELG SEPEDA MOTOR JENIS CASTING WHEEL TERHADAP TUMBUKAN DENGAN VARIASI KECEPATAN



BAB I
LATAR BELAKANG
Velg adalah komponen utama dalam sebuah kendaraan. Tanpa velg, kendaraan sepeda motor tidak akan dapatberjalan. Terdapat dua jenis velg yang dikenal di kalangan masyarakat yaitu velg ruji atau biasa disebut velg jarijari dan velg cast wheel atau biasa dikenal dengan sebutan velg racing. Velg ruji tidak banyak disukai karena beberapa alasan, salah satunya adalah tidak sesuai perkembangan jaman (kuno). Oleh karena itu banyak yang menggantinya dengan velg yang lebih modern atau yang di sebut dengan velg cast wheel.
Cast wheel pada sepeda motor adalah kerangka dari sebuah ban yang menahan gaya dari berat kendaraan dan penumpang. Dalam penelitian dilakukan analisis pengaruh jumlah spoke pada velg cast wheel sepeda motor, tegangan dan deformasi yang terjadi pada cast wheel dapat diketahui dengan mengggunakan bantuan mathematical software yang berbasis finite element method.. Industri velg cast wheel sepeda motor lokal lebih banyak menggunakan trial and error dalam pengembangan desain produknya (Zuliantonil, 2007).
Faktor infrastruktur jalan merupakan salah satu penyebab kecelakaan yang patut diperhatikan meskipun memiliki prosentase yang relative kecil. Karena jalan yang rusak atau berlubang sangat berbahaya bagi para pemakai jalan, khususnya kendaraan roda dua. Kecelakaan seringkali berakibat kerusakan pada kendaraan, salah satunya velg. Akhir-akhir ini banyak pengguna kendaraan banyak memakai velg jenis casting wheel. Casting wheel pada sepeda motor adalah sebuah kerangka dari sebuah ban yang menahan gaya dan tegangan akibat berat dari kendaraan dan impact dari permukaan jalan. Permukaan jalan tersebut dapat mengakibatkan terjadinya tegangan dan deformasi pada casting wheel. Ditambah dengan kecepatan pengendara yang akan mempengaruhi impact dari casting wheel.


Latar Belakang Analisis Kekuatan Velg Cast Wheel Sepeda Motor Dengan Perangkat Lunak Berbasis Metode Elemen Hingga
Aspek keselamatan merupakan hal yang paling wajib diperhitungkan dalam dunia otomotif karena berhubungan erat dengan nyawa dari pengendara dan penumpang. Sehingga dalam pemodifikasian setiap komponennya haruslah dipertimbangkan secara matang, tepat dalam pemilihan material, melalui perhitungan yang benar dan desain yang baik. Dalam dunia otomotif telah banyak kecelakaan yang disebabkan oleh velg sepeda motor (motor cycle cast wheel) yang pecah. Dengan mempertimbangkan aspek keselamatan tersebut, maka masalah yang dibahas dalam analisis ini adalah tentang pengaruh jumlah spoke pada velg cast wheel pada sepeda motor (motor cycle) terhadap tegangan dan deformasi yang terjadi. Cast wheel pada sepeda motor adalah kerangka dari sebuah ban yang menahan gaya dari luar akibat dari berat kendaraan dan impact atau pukulan dari permukaan jalan. Pukulan dari permukaan jalan tersebut dapat mengakibatkan terjadinya tegangan dan deformasi pada cast wheel. Kerusakan yang terjadi pada velg cast wheel adalah pecahnya bibir velg atau pecahnya spoke pada velg cast wheel akibat gaya dan tegangan yang terjadi melebihi tegangan maksimum yang diijinkan. DENGANmempertimbangkan masalah ini maka perlu dilakukan penelitian mengenai pengaruh jumlah spoke terhadaptegangan dan deformasi dengan menggunakan Metode Elemen Hingga berbasis komputer yaitu perangkat lunakAnsys 14.0, untuk mempermudah proses desain dan perhitungan analisis.



Latar Belakang Analisa Kekuatan Material Velg Sepeda Motor Jenis Casting Wheel Terhadap Tumbukan Dengan Variasi Kecepatan
Perkembangan teknologi pada era globalisasi sekarang ini semakin maju. Salah satunya dilihat dari sarana transportasi yang ada saat ini, khususnya transportasi darat. Dapat kita lihat beragam jenis sarana transportasi seperti bus, mobil dan sepeda motor. Industri otomotif, khususnya motor di Indonesia, bila diamati mulai berkembang dengan baik dalam 10 tahun terakhir, tingginya pertumbuhan bisnis dan industry motor diikuti oleh bertambahnya kuantitas produk motor di Indonesia dari berbagai merek dan berbagai negara. Seiring dengan bertambahnya jumlah kendaraan di jalan raya, kecelakaan lalu lintas merupakan masalah yang membutuhkan penanganan serius. Indonesia merupakan salah satu Negara dengan tingkat kecelakaan yang cukup tinggi.
Akhir-akhir ini banyak dijumpai sepeda motor di Indonesia yang menggunakan velg casting whell. Dalam penggunaan sepeda motor, kekuatan velg sangatlah penting, karena velg merupakan salah satu bagian dari kendaraan yang menerima tegangan dan beban yang cukup tinggi. Mengingat di Indonesia, khusunya di Surabaya banyak dijumpai jalan yang berlubang, tentu saja bagi pengendara yang lengah dan tidak sempat mengurangi kecepatan maka sepeda motor akan menabrak lubang tersebut. Jika sering mengalami kondisi tersebut, velg akan mengalami deformasi bentuk bahkan pecah pada bagian bibir ataupun spoke velg.
Tumbukan terjadi bila dua benda saling berbenturan selama selang waktu yang sangat singkat, yang menyebabkan gaya-gaya yang relative besar (impulsif) antara benda-benda itu.

BAB II
TUJUAN PENELITIAN

Analisis Kekuatan Velg Cast Wheel Sepeda Motor Dengan Perangkat Lunak Berbasis Metode Elemen Hingga.
Dalam dunia otomotif telah banyak kecelakaan yang disebabkan oleh velg sepeda motor (motor cycle cast wheel) yang pecah. Dengan mempertimbangkan aspek keselamatan tersebut, maka masalah yang dibahas dalam analisis ini adalah tentang pengaruh jumlah spoke pada velg cast wheel pada sepeda motor (motor cycle) terhadap tegangan dan deformasi yang terjadi. Cara trial and error dalam pengembangan motor cycle cast wheel adalah cara yang bertentangan dengan prinsip-prinsip sustainable product design. Untuk memudahkan proses desain dan pengujian, digunakan mathematical software yang berbasis finite element method untuk menganalisa struktur motor cycle cast wheel.

Analisa Kekuatan Material Velg Sepeda Motor Jenis Casting Wheel Terhadap Tumbukan dengan Variasi Kecepatan.
Akhir-akhir ini banyak dijumpai sepeda motor di Indonesia yang menggunakan velg casting whell. Dalam penggunaan sepeda motor, kekuatan velg sangatlah penting, karena velg merupakan salah satu bagian dari kendaraan yang menerima tegangan dan beban yang cukup tinggi. Mengingat di Indonesia banyak dijumpai jalan yang berlubang, tentu saja bagi pengendara yang lengah dan tidak sempat mengurangi kecepatan maka sepeda motor akan menabrak lubang tersebut. Jika sering mengalami kondisi tersebut, velg akan mengalami deformasI. Dari seluruh kecelakaan yang terjadi di jalan raya, factor manusia (human eror) menempati angka paling tinggi, yaitu 80-90%. Kemudian ketidaklayakan sarana kendaraan 5-10% dan kerusakan infrastruktur jalan 10-20%.

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

1.                  Metodologi Penelitian Analisis Kekuatan Velg Cast Wheel Sepeda Motor    Dengan Perangkat Lunak Berbasis Metode Elemen Hingga
METODE Sesuai dengan tujuan utama dari analisis ini yaitu menganalisa model velg cast wheel dengan system aplikasi komputer yaitu menggunakan perangkat lunak metode elemen hingga dari dua desain yang berbeda untuk mendapatkan hasil terbaik dari desain serta kekuatan suatu produk yang akan diproduksi, berikut ini adalah diagram alir penelitian yang akan dilakukan yang terlihat pada Gambar 4. Secara umum dapat dijelaskan dengan metode sebagai berikut:
1. Identifikasi dan pengumpulan informasi.
2. Modelling 3D velg 3 spoke dan 5 spoke.
3. Import data 3D dari perangkat lunak modelling.
4. Meshing (diskritisasi geometri atau2D/3D model).
5. Pendefinisian boundary condition (kondisi batas).
6. Pendefinisian solution (solusi).
7. Results (hasil).
8. Interpretasi dan validasi hasil.

2.                  METODOLOGI PENELITIAN Analisa Kekuatan Material Velg Sepeda Motor Jenis Casting Wheel Terhadap Tumbukan Dengan Variasi Kecepatan
Proses penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahap. Tahap awal dari penelitian dilakukan studi tentang penelitian-penelitian terdahulu dan berbagai teori tentang tumbukan. Tahap selanjutnya adalah penentuan pemilihan sepeda motor yang akan dijadikan obyek penelitian. Obyek kendaraan yang akan dijadikan penelitian adalah “Yamaha Mio Sporty”. Setelah didapatkan data spesifikasi dari sepeda motor Yamaha Mio Sporty, dilakukan analisis kekuatan material casting whell pada kendaraan tersebut. Analisis dilakukan dengan cara perhitungan dan permodelan. Hal ini dimaksudkan untuk membandingkan hasil perhitungan dengan permodelan pada software. Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam metode perhitungan adalah mula-mula mencari data-data dari spesifikasi kendaraan yang akan digunakan sebagai data input dan koefisien restitusi antara ban dengan aspal. Mencari besarnya nilai kecepatan setelah tumbukan. Kemudian menghitung gaya – gaya dan momen yang terjadi pada ban lalu menghitung gaya dan momen yang ada pada velg casting whell dengan menggunakan prinsip transmisibilitas. Sehingga mendapatkan tegangan yang terjadi pada velg casting whell. Sebagai pembanding, hasil gaya-gaya tersebut dimodelkan dengan bantuan software untuk mendapatkan nilai tegangan maksimum. Kemudian dianalisa kegagalan pada velg casting whell menggunakan metode MSST dan DET. Analisa berulang dengan variasi kecepatan pada 40 km/jam, 50 km/jam, 60 km/jam, 70 km/jam, dan 80 km/jam.


BAB IV
HASIL

1.                  Metodologi Penelitian Analisis Kekuatan Velg Cast Wheel Sepeda Motor    Dengan Perangkat Lunak Berbasis Metode Elemen Hingga
Analisis dalam paper ini akan dilakukan pada seluruh bagian velg cast wheel dengan melakukan penelitian terhadap velg cast wheel pada pembebanan dari besar gaya yang diberikan oleh berat beban motor secara keseluruhan beserta dua orang penumpang, pembebanan pada velg cast wheel diberikan dari penumbuk ke arah penampang. Dalam analisis ini masing-masing model velg cast wheel akan diberi gaya dengan dua variasi arah pemberian gaya, yaitu dengan pemberian gaya di spoke dan pemberian gaya pada range antar spoke, material velg yang digunakan adalah Aluminum Alloy 6061-T6.
Nilai beban velg cast wheel sepeda motor berasal dari tipe motor matic terberat, salah satunya yaituVario 125 CBS. Analisis nilai pemberian gaya berasal dari jumlah beban motor secara keseluruhan sebesar 112 kg ditambah dua orang penumpang yang dalam analisis ini diasumsikan berat orang dewasa rata-rata yaitu 75 kg untuk satu orang, maka total bobot kendaraan beserta dua orang penumpang adalah 262 kg, karena terdapat duabuah velg cast wheel di setiap sepeda motor maka beban dibagi dua, jadi artinya satu velg cast wheel mendapatbeban 131 kg dengan percepatan gravitasi sebesar 10 m/s2 (diasumsikan) maka gaya yang diberikan pada velgcast wheel adalah :
F= m . a = massa x percepatan gravitasi = 131 kg x 10 m/s2 = 1310 N


2.                  METODOLOGI PENELITIAN Analisa Kekuatan Material Velg Sepeda Motor Jenis Casting Wheel Terhadap Tumbukan Dengan Variasi Kecepatan
Velg yang diuji adalah velg cast wheel pada sepeda motor Yamaha Mio Sporty. Dalam penelitian ini, masing–masing roda memiliki massa 10,2 kg. Dalam perhitungan, gaya-gaya dihitung yang mengenai roda, demgam transmisibilitas dapat dihitung gaya yang mengenai velg. Material velg yang digunakan adalah Aluminum Casting Alloy dengan sifat fisik dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Physical Properties of Aluminum Casting Alloy for Motor Cycle Cast Wheel.
Pada bagian ini akan dibahas dan dianalisa hasil perhitungan dan permodelan tentang tegangan yang dihasilkan karena tumbukan dari beberapa variasi kecepatan.

Tabel 2. Perhitungan Tegangan Ekuivalen


Tabel 3 Perbandingan Tegangan Geser yang terjadi dengan tegangan yang diijinkan




                 Tabel 4 Perbandingan Tegangan Ekivalen yang terjadi dengan tegangan yang diijinkan.


Grafik Kecepatan vs Tegangan Ekuivalen



Gambar 4 Grafik Kecepatan vs tegangan ekuivalen Grafik diatas adalah grafik tegangan ekuivalen vs kecepatan dari hasil perhitungan teoritis dan permodelan software. Tren grafik terlihat naik, yaitu bertambahnya kecepatan juga menyebabkan bertambahnya tegangan yang terjadi. Tegangan ekuivalen dari permodelan lebih rendah daripada perhitungan teoritis. Pada grafik diatas terlihat bahwa semakin tinggi kecepatan maka akan semakin besar tegangan ekuivalen yang dihasilkan. Hal ini dikarenakan semakin besar kecepatan, mengakibatkan gaya yang dihasilkan semakin besar. Dengan luasan yang sama, gaya bertambah besar maka nilai tegangan gesernya semakin besar.
Dari table juga terlihat bahwa nilai tegangan geser dan tegangan ekivalen yang dihasilkan masih dibawah nilai dari tegangan yang diijinkan. Namun, pada tegangan geser dengan kecepatan 80km/jam sampai 120 km/jam material mengalami kegagalan karena tegangan yang terjadi melebihi tegangan yang diijinkan. Sedangkan pada tegangan ekivalen, kegagalan terjadi pada kecepatan 100 dan 120km/jam.

BAB V
KESIMPULAN
Membandingkan Analisis Kekuatan Velg Cast Wheel Sepeda Motor Dengan Perangkat Lunak Berbasis Metode Elemen Hingga

1.                        Hasil analisis velg cast wheel tiga spoke pada titik spoke mendapatkan nilai deformasi maksimum 0.00019986, nilai deformasi minimum 2.9059-8 , nilai Von Mises stress maksimum 2.1284e+7, sedangkan pada range antar spoke deformasi maksimum 0.00020485, nilai deformasi minimum 2.7489e-8, Von Mises stress maksimum 2.1215e+7. Analisis velg cast wheel lima spoke di titik spoke mendapatkan nilai deformasi maksimum 0.00013528, deformasi minimum 3.6862e-8, Von Mises stress maksimum 2.3184 e+7, sedangkanpada range antar spoke deformasi maksimum 0.00013518, deformasi minimum 5.9538e-8 , Von Mises stressmaksimum 2.3171e+7 .
2.                        Analisis velg cast wheel tiga spoke pada titik spoke mendapatkan nilai factor of safety 13.155 dan margin of safety 12.155, sedangkan pada range antar spoke nilai factor of safety 13.198 dan margin of safety 12.198. Analisis velg cast wheel lima spoke pada titik spoke mendapatkan nilai factor of safety 12.119 dan margin of safety 11.119, sedangkan pada range antar spoke nilai factor of safety 12.084 dan margin of safety11.084, dari kedua model velg cast wheel yang diuji masing-masing model mendapatkan nilai dalam kategori aman.
3.                              Nilai margin of safety terendah pada velg cast wheel tiga spoke 12.155 dengan berat dari desain tersebut 3.0837 kg, Nilai margin of safety terendah pada velg cast wheel lima spoke 11.084 dengan berat daridesain tersebut 3.4926 kg, dengan selisih berat sebesar 0.4 kg dengan nilai factor of safety dan margin of safetymasih dalam kategori aman, maka model velg cast wheel tiga spoke dapat dijadikan model produk selanjutnya dengan prinsipal efisiensi cost material production.

1.             Semakin tinggi kecepatan yang dihasilkan oleh kendaraan saat melewati lubang mengakibatkan semakin besar tegangan yang dihasilkan.
2.                  Analisa kegagalan dengan metode Shear Stress Theory menunjukkan sampai dengan kecepatan kendaraan 80 km/jam material casting wheel tidak mengalami kegagalan karena tegangan geser maksimum dibawah tegangan geser yang diijinkan.Namun pada kecepatan 100 dan 120 km/jam material mengalami kegagalan.
3.                  Analisa kegagalan dengan metode Distorsi Energy menunjukkan sampai dengan kecepatan kendaraan 120 km/jam material casting wheel tidak mengalami kegagalan karena tegangan ekuivalen dibawah tegangan yang diijinkan.




DAFTAR PUSTAKA

[1] CATIA Tutorial, DS CATIA, Desember 2001, Part design and Assembly design , “English documentation in
PDF format, Version 5 Release 14, Dassault Systemes 2001.
[2] Jensen, A. And Chenoweth, harry H., Applied Strenghth of Material,fourth edition., McGraw-Hill inc., 1983.
[3] Marjan Sapto C , Waluyo Adi Siswanto , Ngafwan, JURNAL TEKNIK GELAGAR, Vol. 14. No. 01, April
2003 Analisis dan simulasi pengjian Alloy Wheel Racing Mobil.
[4] Hibbeler,R.C. 1998. Mekanika Teknik Dinamika. PT.Prenhallindo, Jakarta. [5] Berata,W. 2006. Diktat Kuliah:Kekuatan Material Lanjut, Teknik Mesin Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.
[6] Juvinall Robert.C. 1967. Engineering Considerations of Stress, Strain, and Strength. McGraw-Hill Book Company, New York / St. Louis / San Francisco / Toronto / London / Sydney.