Minggu, 18 Oktober 2015

Tentang Mesin Frais IV



MESIN FRAIS

Pengertian Mesin Frais
     Mesin frais (milling machine) adalah mesin perkakas yang dalam proses kerja pemotongannya dengan menyayat atau memakan benda kerja menggunakan alat potong bermata banyak yang berputar (multipoint cutter). Pisau frais dipasang pada sumbu atau arbor mesin yang didukung dengan alat pendukung arbor. Pisau tersebut akan terus berputar apabila arbor mesin diputar oleh motor listrik, agar sesuai dengan kebutuhan, gerakan dan banyaknya putaran arbor dapat diatur oleh operator mesin frais (Rasum, 2006).

Bentuk Pengfraisan
        Mesin frais mempunyai beberapa hasil bentuk yang berbeda, dikarenakan cara pengerjaannya. Berikut ini bentu-bentuk pengfraisan yang bisa dihasilkan oleh mesin frais.
1. Bidang rata datar
2. Bidang rata miring menyudut
3. Bidang siku
4. Bidang sejajar
5. Alur lurus atau melingkar
6. Segi beraturan atau tidak beraturan
7. Pengeboran lubang atau memperbesar lubang
8. Roda gigi lurus, helik, paying, cacing
9. Nok/eksentrik, dll.



Jenis-Jenis Mesin Frais                                                       
     Jenis-jenisnya terdiri dari mesin frais tiang dan lutut (column-and-knee), mesin frais hobbing (hobbing machines), mesin frais pengulir (thread machines), mesin pengalur (spline machines) dan mesin pembuat pasak (key milling machines). Untuk produksi massal biasanya dipergunakan jenis mesin frais banyak sumbu (multi spindles planer type) dan meja yang bekerja secara berputar terus-menerus (continuous action-rotary table) serja jenis mesin frais drum (drum type milling machines) (Efendi, 2010). Berikut ini ada macam-macam mesin frais:
a.    mesin frais horizontal atau bisa disebut dengan mesin frais mendatar dapat digunakan untuk mengejakan pekerjaan sebagai berikut ini antara lain:

  • mengfrais rata.
  • mengfrais ulur.
  • mengfrais roda gigi lurus.
  • mengfrais bentuk.
  • membelah atau memotong.

Prinsip Kerja Mesin Frais
       Pengerjaan yang terjadi di mesin frais horizontal. Benda kerja dijepit di suatu ragum mesin atau peralatan khusus atau dijepit di meja mesin frais. Pemotongan dikerjakan oleh pemakanan benda kerja di bawah suatu pisau yang berputar. Pekerjaan yang terjadi mesin frais vertikal. Pergerakkan meja dan ke atas dan ke bawah dari spindel. Mesin frais vertikal dapat menghasilkan permukaan horizontal.

Bagian-bagian mesin frais


1. Spindle utama
Merupakan bagian yang terpenting dari mesin milling. Tempat untuk mencekam alat potong. Di bagi menjadi 3 jenis :
a. Vertical spindle
b. Horizontal spindle
c. Universal spindle

2. Meja / table
Merupakan bagian mesin milling, tempat untuk clamping device atau benda kerja. Di bagi menjadi 3 jenis :
a. Fixed table
b. Swivel table
c. Compound table

3. Motor drive
Merupakan bagian mesin yang berfungsi menggerakkan bagian – bagian mesin yang lain seperti spindle utama, meja ( feeding ) dan pendingin ( cooling ). Pada mesin milling sedikitnya terdapat 3 buah motor :
a. Motor spindle utama
b. Motor gerakan pemakanan ( feeding )
c. Motor pendingin ( cooling )

4. Tranmisi
Merupakan bagian mesin yang menghubungkan motor penggerak dengan yang digerakkan. Berdasarkan bagian yang digerakkan dibedakan menjadi 2 macam yaitu :
a. Transmisi spindle utama
b. Transmisi feeding
Berdasarkan sistem tranmisinya dibedakan menjadi 2 macam yaitu :
a. Transmisi gear box
b. Transmisi v – blet
5. Knee
Merupakan bagian mesin untuk menopang / menahan meja mesin. Pada bagian ini terdapat transmisi gerakan pemakanan ( feeding ).

6. Column / tiang
Merupakan badan dari mesin. Tempat menempelnya bagian – bagian mesin yang lain.

7. Base / dasar
Merupakan bagian bawah dari mesin milling. Bagian yang menopang badan / tiang. Tempat cairan pendingin.

8. Control
Merupakan pengatur dari bagian – bagian mesin yang bergerak. Ada 2 sistem kontrol yaitu :
a. Mekanik
b. Electric


Jenis-Jenis Pisau Frais
       Pisau mesin frais atau Cutter mesin frais baikhorisontal maupun vertical memiliki banyak sekali jenis dan bentuknya. Pemilihan pisau frais berdasarkan pada bentuk benda kerja, serta mudah atau kompleksnya benda kerja yang akan dibuat.

a.    Pisau mantel
b.    Pisau alur
c.    Pisau frais bergigi
d.    Pisau frais radius cekung dan cembung
e.    Pisau frais alur
f.     Pisau frais sudut
g.     Pisau jari


Sumber:
http://dwiyantoooo.blogspot.co.id/
http://jelajahiptek.blogspot.co.id/2012/06/definisi-mesin-frais-dan-penjelasannya.html
https://muhammadsumaryono.wordpress.com/2013/01/22/gitar-gitar/



Tentang Mesin Bor

MESIN BOR



       Bor adalah salah satu mesin perkakas, yang secara umum digunakan untuk mengebor suatu benda kerja. Pada mesin ini juga dapat dilakukan pekerjaan – pekerjaan yang lainnya seperti, memperluas lubang, pengeboran untuk tirus pada bagian suatu lubang atau pembenaman. Dalam pelaksanaannya pengeboran sesungguhnya adalah suatu poros yang berputar, dimana pada bagian ujungnya (bagian bawah) disambungkan mata bor yang dapat mengebor terhadap benda kerja yang di jepit pada meja mesin bor. 

         Jadi secara umum dalam pelaksanaan pengeboran suatu lubang pada benda kerja diperlukan suatu mesin bor yang bekerja baik dan teliti. mesin Dapat mengebor benda kerja secara terus menerus dan mempunyai kecepatan poros yang dapat disetel menurut kebutuhannya dan dapat dilakukan bermacam –macam pengeboran yang sesuai kebutuhan. 



Fungsi mesin bor adalah:
* Membuat lobang* Membuat lobang bertingkat* Membesarkan lobang* Chamfer
Bagian Utama Mesin Bor 

1. Spindel pada mesin bor berfungsi menggerakkan mata bor 

2. Drill head pada mesin bor berfungsi menopang mekanisme penggerak pisau potong dan menghantarkan ke benda kerja. 

3. Lengan Radial, bagian dari mesin bor radial yang dapat bergerak naik turun maupun berputar dimana motor penggerak dan drill head terpasang kuat. 

4. Meja, bagian yang menopang seluruh bagian mesin bor dimana meja terbuat dari material besi cor dengan kekuatan yang tinggi dan stabilitas yang mantap. 


Jenis – jenis Mesin Bor 

Mesin Bor Meja 
   Mesin bor meja digunakan untuk proses bor sederhana (aplikasi ringan) dimana dalam pengoperasiannya (di)menggunakan penekanan tangan pada hand feed lever atau otomatik untuk menurunkan mata bor menuju benda kerja yang dilubangi. 

Mesin Bor Tegak 
      Mesin bor tegak merupakan jenis mesin bor meja dengan kemampuan mengerjakan benda kerja ukuran yang lebih besar dimana proses pemakanan dari mata bor dapat dikendalikan secara otomatis naik turun. 

Mesin Bor Radial 
      Mesin bor radial mampu digunakan untuk benda kerja dengan dimensi yang relatif besar dengan pisau potong (mata bor) yang juga besar. 

Mesin Bor Gang 

     Mesin bor gang mempunyai lebih dari satu spindel, biasanya empat spindel dengan satu buah meja. Mesin in digunakan untuk melakukan beberapa operasi sekaligus sehingga lebih cepat. 


Prinsip Pengeboran
     Berdasarkan pekerjaan yang dilakukan, maka mesin bor dapat berfungsi untuk membuat lobang silindris dan bertingkat, membesarkan lobang, memcemper lobang dan mengetap.
Pekerjaan yang banyak menuntut ketelitian yang tinggi pada pengeboran adalah pada saat menempatkan mata bor pada posisi yang tepat di titik senter.


Jenis-jenis mesin bor menurut macamnya:
* Mesin bor meja* Mesin bor lantai* Mesin bor radial* Mesin bor koordinat*Mesin bor tangan
Sedangkan menurut kapasitasnya, mesin bor digolongkan atas:
* Diameter terbesar lobang yang dapat dikerjakan* Jarak gerak poros maksimum turun naik* Jarak poros maksimum dengan meja mesin* Jarak terjauh antara tiang dengan poros mesin.
Sumber:
http://margandamalau.blogspot.co.id/

http://automotivehunter.blogspot.co.id/2013/07/pengertian-bor-dan-fungsi-mesin-bor.html


Tentang Mesin Bubut II

MESIN BUBUT


     Mesin Bubut adalah suatu Mesin perkakas yang digunakan untuk memotong benda yang diputar. Bubut sendiri merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakkan translasi dari pahat disebut gerak umpan.
        Dengan mengatur perbandingan kecepatan rotasi benda kerja dan kecepatan translasi pahat maka akan diperoleh berbagai macam ulir dengan ukuran kisar yang berbeda. Hal ini dapat dilakukan dengan jalan menukar roda gigi translasi yang menghubungkan poros spindel dengan poros ulir.
       Roda gigi penukar disediakan secara khusus untuk memenuhi keperluan pembuatan ulir. Jumlah gigi pada masing-masing roda gigi penukar bervariasi besarnya mulai dari jumlah 15 sampai dengan jumlah gigi maksimum 127. Roda gigi penukar dengan jumlah 127 mempunyai kekhususan karena digunakan untuk konversidari ulir metrik ke ulir inci.

Jenis-jenis Mesin Bubut
* Mesin Bubut Universal
* Mesin Bubut Khusus
* Mesin Bubut Konvensional
* Mesin Bubut dengan Komputer (CNC)

Bagian-Bagian Mesin Bubut






Kepala Tetap(Headstock) 
         Adalah bagian mesin yang letaknya disebelah kiri mesin,bagian inilah yang memutarkan benda kerja. Didalamnya terdapat kumparan satu seri roda gigi serta roda tingkat atau tunggal. Roda tingkat terdiri atas tiga atau empat buah keping dengan garis tengah yang berbeda,roda tingkat diputar oleh suatu motor yang letaknya dibawah atau disamping roda tersebut melalui suatu ban.


Kepala Lepas(Tailstock)
     Adalah bagian dari mesin bubut yang letaknya disebelah kanan mesin dan dipasang diatas mesin.
berfungsi
 
* Sebagai tempat pemicu ujung benda kerja yang dibubut* Sebagai tempat kedudukan bor pada waktu mengebor* Sebagai Tempat kedudukan penjepit bor
Kepala lepas dapat bergeser di sepanjang alas mesin.kepala lepas terdiri atas dua bagian : yaitu alas dan ban,kedua bagian itu di ikat dengan 2 atau 3 baut.ikat dan dapat digerakkan dipenggeser itu di perlukan apabila.

*   Kedudukan kedua senter tersebut tidak sepusat* Kedudukan kedua senter tidak harus sepusat misalnya untuk menghasilkan pembubutan yang tirus.
Alas(Ways)
     Fungsi utama alas mesin bubut ada 3 yaitu
* Tempat kedudukan kepala lepas* Tempat kedudukan eretan (cariage/support)* Tempat kedudukan penyangga diam(stendy prest)
      Alas yang terbentuk memanjang merupakan tempat tumpuan gaya-gaya pemakanan pahat saat membubut.

Eretan (cariage/support)
   Eretan terdiri dari atas alas,eretan lintang,dan eretan atas.eretan alas adalah eretan yang kedudukannya pada alas mesin.Gerakan eretan itu melalui roda yang dihubungkan roda batang gigi panjang yang dipasang dibawah alas melalui penghantar.

Eretan Lintang
    Letaknya Diatas eretan alas dan kedudukannya melintang terhadap alas .fungsi eretan lintang adalah untuk memberikan tempat pemakanan pahat saat membubut bagian ujung pahat dengan putaran tiap pembagian ukurannya mengatur pemakanan pada bubut.

Eretan Atas
      Letak eretan atas berada diatas eretan lintang dan di ikat oleh baut dengan mur ikat.fungsi eretan atas mesin bubut adalah memegang eretan perkakas bubut dan memberi gerakan yang diperlukan.



Prinsip Kerja Mesin Bubut
 
Mesin bubut yang menggunakan sabuk di Hagley Museum.

   Poros spindel akan memutar benda kerja melalui piringan pembawa sehingga memutar roda gigi pada poros spindel. Melalui roda gigi penghubung, putaran akan disampaikan ke roda gigi poros ulir. Oleh klem berulir, putaran
poros ulir tersebut diubah menjadi gerak translasi pada eretan yang membawa pahat. Akibatnya pada benda kerja akan terjadi sayatan yang berbentuk ulir.


Sumber:

http://margandamalau.blogspot.co.id/
http://eko-m228.blogspot.co.id/2011/01/bagian-bagian-utama-mesin-bubut.html
https://arlensimanjuntakk.wordpress.com/belajar-mesin-bubut/bagian-bagian-mesin-bubut/



Minggu, 04 Oktober 2015

MESIN GERINDA

Tugas I


MESIN GERINDA


        Mesin gerinda adalah salah satu mesin perkakas yang digunakan untuk mengasah/memotong benda kerja dengan tujuan tertentu. Prinsip kerja mesin gerinda adalah batu gerinda berputar bersentuhan dengan benda.kerja sehingga terjadi pengikisan, penajaman, pengasahan, atau pemotongan.
Fungsi Utama Mesin Gerinda
1.      Memotong benda kerja yang ketebalanya yang tidak relatif tebal.
2.      Menghaluskan dan meratakan permukaan benda kerja.
3.      Sebagai proses jadi akhir ( finishing ) pada benda kerja.
4.      Mengasah alat potong agar tajam.
5.      Menghilangkan sisi tajam pada benda kerja.

6.      Membentuk suatu profil pada benda kerja ( baik itu elips, siku, dan lain-lain)


Jenis-Jenis Mesin Gerinda
Berdasarkan hasil operasi penggerindaan, mesin gerinda dikelompokkan atas :
a.      Mesin gerinda datar / surface grinding machine
Adalah mesin gerinda dengan teknik penggerindaan mengacu pada pembuatan bentuk datar, bentuk, dan permukaan yang tidak rara pada sebuah benda kerja yang berada di bawah batu gerinda yang berputar. Pada umumnya mesin ini di gunakan untuk menggerinda permukaan yang meja mesinnya bergerak horizontal bolak-balik. Meja ini dapat diopersikan manual maupun otomatis. Pencekaman benda kerja dengan cara  diikat pada kotak meja magnetik.

Menurut sumbunya, mesin ini dibagi menjadi 4 jenis, yaitu:

·         Mesin gerinda datar horizontal dengan gerakan meja bolak-balik. Mesin ini digunakan untuk menggerinda benda-benda dengan permukaan rata dan menyudut.


·         Mesin gerinda datar horizontal dengan gerakan meja berputar. Mesin jenis ini digunakan untuk menggerinda permukaan rata poros.

·         
       Mesin gerinda datar vertikal dengan gerakan meja bolak-balik. Mesin ini digunakan untuk menggerinda benda kerja dengan permukaan rata dan lebar serta menyudut.


·         Mesin gerinda datar vertikal dengan meja berputar, fungsi mesin ini sama dengan mesin gerinda datar horizontal meja bolak-balik.



            Bagian-bagian utama mesin gerinda datar:


Keterangan:
1)      Spindel pemakanan batu gerinda
2)      Pembatas gerak langkah meja mesin/ stopper
3)      Sistem hidrolik mesin
4)      Spindel penggerak meja mesin naik turun
5)      Spindel penggerak meja memanjang
6)      Tuas kontrol meja mesin
7)      Panel kontrol
8)      Meja mesin
9)      Spindel utama batu gerinda
Untuk merk dan type terkadang letak posisi spindel, tuas dan panel kontrol mesin berbeda.
Perlengkapan mesin gerinda datar:
1)      Meja magnet listrik
2)      Meja magnet permanen
3)      Ragum mesin
4)      Meja sinus
5)      Meja sinus universal
6)      Blok pencekam khusus
7)      Pengasah batu gerinda/ dresser
  
Bagian –bagian mesin gerinda silinder:


Keterangan:
·         Kepala utama
·         Spindel utama benda kerja
·         Kaki mesin
·         Panel kontrol
·         Meja bawah
·         Meja atas
·         Kepala lepas
·         Perlengkapan pendingin
Perlengkapan mesin gerinda silinder :
1)      Cekam rahang 3
Berfungsi untuk mencekam benda yang akan di gerinda
2)      Collet
Berfungsi untuk mencekam benda yang akan di gerinda tetapi memiliki permukaan yang halus
3)      Face plat
Berfungsi mencekam benda dengan permukaan dalam yang akan digerinda
4)      Pembawa / lathe dog
Untuk mencekam benda kerja dengan pencekaman beetwen senter
5)      Senter ulir
Sebagai penyangga ujung benda kerja pada pencekaman beetwen senter dan dipasang di spindel utama
6)      Senter konis
Sebagai penyangga pada tail stok
7)      Cekam magnet
Untuk mencekam dengan diameter lebar dan pendek. Prinsip kerjanya sama dengan meja magnet pada mesin gerinda ratal
8)      Dial indikator
Untuk mengecek kesenteran/ kelurusan meja mesin terhadap sumbu gerinda
9)      Penyangga tetap
Untuk menyangga benda kerja yang panjang agar tidak terjadi defleksi pada saat proses penggerindaan
10)  Pengasah batu gerinda/ dresser
Untuk mengasah batu gerinda jika sudah tidak rata.

b.      Mesin gerinda alat potong / tool grinding machine
Mesin ini hanya digunakan untuk pekerjaan presisi, yaitu menajamkan (mengasah) berbagai jenis cutting tool seperti mata pahat bubut, mata bor, dan lain-lain. Juga digunakan memperhalus (finishing) bentuk silinder, taper, internal, dan surface dari benda kerja yang mengharuskan ketelitian. Mesin gerinda ini dibagi menjadi dua, yaitu :
1.         Mesin gerinda untuk pengasahan perkakas potong seperti pisau frais, reamer, dan sejenisnya.
Perlengkapan mesinnya untuk pengasahan dapat diputa-putar atau digeser sesuai dengan bentuk benda kerja yang diasah. Batu gerinda pada waktu pengasahan digerakkan dengan tangan melalui handelnya secara bolak-balik. Benda kerjaq diputar dengan tangan melalui perlengkapan penjepitnya.

2.         Mesin gerinda untuk pengasahan perkakas potong seperti pahat potong mesin  bubut dan pengasahan mata bor.
Benda kerjanya didorong ke arah batu gerinda yang berputar. Mesinnya tidak mempunyai meja, diganti dengan perlengkapan lainyang dapat digeser derajatnya sesuai dengan sudut-sudut pada benda kerja yang diasah.

c.       Internal grinding machine
Mesin gerinda ini digunakan untuk menggerinda bagian dalam (suatu lubang) suatu benda kerja seperti pada dinding dalam suatu silinder.

d.      Mesin gerinda sabuk (Abrasive belt grinding machine)
Mesin gerinda sabuk merupakan mesin gerinda dengan abrasive menyerupai sabuk pada suatu konveyor. Sabuk abrasif terpasang vertikal, dimana masing-masing ujungnya dihubungkan dengan poros motor dan spindle pulley. Sabuk abrasif terletak pada rumah sabuk yang mempunyai kecepatan putar antara 75-1800 m/min. Gerinda jenis ini juga disebut high energy grinding.

e.       Mesin gerinda centreless (centreless grinding machine)
Mesin gerinda ini digunakan untuk menggerinda permukaan benda kerja silindris yang tidak mempunyai lubang senter. Benda kerja diletakkan diantara roda gerinda dengan roda pengarah (regulating wheel), dimana roda-roda berputar lambat. Regulating wheel akan berputar sehingga benda kerja akan bergerak sambil berputar mengikuti perputaran roda.

Berdasarkan konstruksinya, mesin gerinda dikelompokkan menjadi :
a.    Mesin gerinda berdiri
Mesin gerinda berdiri merupakan mesin gerinda yang terpasang pada kakinya yang tinggi. Mesin gerinda ini juga disebut dengan mesin gerinda lantai, karena diletakkan langsung pada lantai.

b.   Mesin gerinda duduk ( bench grinder)
Mesin gerinda duduk merupakan mesin gerinda yang pemasangannya dengan cara diikat dengan baut pada meja kerja. Mesin gerinda ini digunakan untuk mengasah perkakas potong berukuran kecil seperti mata bor, pahat dingin/pahat tangan, pahat bubut, dan pahat sekrap serta untuk penggerindaan benda kerja dengan pengurangan bahan yang kecil. Batu gerinda dipasang pada kedua ujung poros dan digerakkan dengan motor listrik atau tangan, dimana pada poros sebelah kanan dipasang batu gerinda halus. Hal ini dimaksudkan supaya mesin gerinda ini memiliki dua kegunaan, yaitu sebagai pemotong benda kerja dengan batu gerinda kasar dan sebagai pengasah perkakas potong dengan batu gerinda halus.

c.    Mesin gerinda tangan
Mesin gerinda tangan merupakan mesin gerinda dengan gaya penggerak diteruskan dari engkol ke roda gerinda melalui transmisi roda gigi. Biasanya dipergunakan pada bengkel kecil atau unutk keperluan rumah tangga.

d.                Mesin gerinda horizontal
Mesin gerinda ini digunakan untuk menggerinda benda kerja dengan bidang rata. Benda kerja dijepit pada meja yang dapat bergerak lurus bolak-balik secara otomatis atau dengan gerakan tangan. Roda gerinda dapat digerakkan melintang meja dan naik turun


Macam-Macam Bentuk Batu Gerinda
1.      Flat wheels, untuk melakukan penggerindaan alat-alat potong seperti handtap, countersink, mata bor, dan sebagainya.

2.      Cup wheels, untuk melakukan penggerindaan alat-alat potong seperti cutter, pahat bubut, dan sebagainya.

3.      Dish grinding wheels, untuk melakukan penggerindaan profil pada cutter.
4.      Shaped grinding wheels, untuk memotong alat potong ataupun material yang sangat keras, seperti HSS, material yang sudah mengalami proses heat treatment.

5.      Cylindrical grinding wheels, untuk melakukan penggerindaan diameter dalam suatu jenis produk.

6.      Saucer Grinding Wheels, Gerinda ini biasa digunakan untuk mengerinda bergelombang dan gerinda pemotong. Ini menemukan penggunaan yang luas di non-mesin daerah, karena hal ini filers bertemu digunakan oleh roda piring untuk menjaga bilah gergaji.

7.      Diamond Grinding Wheels, Dalam roda berlian berlian industri tetap terikat ke tepi. Digunakan untuk mengerinda bahan-bahan keras seperti beton, batu permata dll. Sebuah melihat menggorok dirancang untuk mengiris batu permata seperti bahan keras.



Kelebihan dan Kekurangan Mesin Gerinda
1.      Kelebihan
·         Dapat mengerjakan benda kerja yang telah dikeraskan.
·         Dapat menghasilkan permukaan yang sangat halus hingga N6.
·         Dapat mengerjakan benda kerja dengan tuntutan ukuran yang sangat presisi.
2.      Kekurangan
·         Skala pemakanan( depth of cut ) harus kecil.
·         Waktu yang diperlukan untuk mengerjakan cukup lama.

·         Biaya yang diperlukan untuk pengerjaan cukup mahal
          


         Sumber :
+       http://denyfarhanptm.blogspot.co.id/2014/05/mesin-gerinda.html
+       http://ikaapriliaayu.blogspot.co.id/2014/05/mesin-gerinda.html
+       http://blogkegalih.blogspot.co.id/p/kemampuan-menajamkan-alat-potong-dengan.html
+       http://sandisuryaptmstaff.blogspot.co.id/2014/05/proses-gerinda.html