Minggu, 15 November 2015

PERBEDAAAN SISTEM PNEUMATIK DAN HIDROLIK

PERBEDAAAN SISTEM PNEUMATIK DAN HIDROLIK

Gambaran Diagram:
Hasil gambar untuk kelebihan dan kekurangan sistem hidrolik dan pneumatik     Hasil gambar untuk kelebihan dan kekurangan sistem hidrolik dan pneumatik
     
      Sistem Pneumatik adalah sebuah teknologi yang memanfaatkan udara terkompresi untuk menghasilkanefek gerakan mekanis. Karena menggunakan udara terkompresi, maka sistem pneumatik tidak dapat dipisahkan dengan kompresor, sebuah alat yang berfungsi untuk menghasilkan udara bertekanan tertentu.
       Sistem kerja pneumatik mirip dengan sistem hidrolik. Ada beberapa bagian komponen yang sedikit berbeda, namun seperti aktuator (motor dan silinder), filter, dan solenoid valve memiliki prinsip yang sama dengan sistem hidrolik. Perbedaan mendasar dari kedua sistem tersebut adalah fluida kerja yang digunakan, sistem hidrolik menggunakan fluida inkompresibel sedangkan pada sistem pneumatik menggunakan fluida kompresibel. Tekanan kerjanya juga pada range yang berbeda, jika sistem hidrolik bekerja pada tekanan 6,9-34 MPa, maka sistem pneumatik bekerja pada tekanan rendah 550-690 KPa.
    Pada kebanyakan aplikasi, sistem hidrolik banyak digunakan seperti memindahkan beban yang berat, sebagai alat penekan dan pengangkat. Dalam industri banyak ditemui penggunaan sistem hidrolik pada alat-alat berat, seperti truk pengangkat (dump truck), mesin moulding, mesin press, forklift, crane, dan lain-lain.
       Pada saat ini penggunaan sistem hidrolik sudah dilengkapi dengan berbagai peralatan kontrol yang menunjang pengendalian dan ketepatan (presisi) dalam penggunaannya.
Sistem Hidrolik adalah Suatu sistem yang memanfaatkan tekanan fluida sebagai power (sumber tenaga) pada sebuah mekanisme. Karena itu, pada sistem hidrolik dibutuhkan power unit untuk membuat fluida bertekanan. Kemudian fluida tersebut dialirkan sesuai dengan kebutuhan atau mekanisme yang diinginkan.

PNEUMATIK
KELEBIHAN
KEKURANGAN
Fluida kerja yang mudah didapat dan ditransfer
Ganguan udara yang bising
Dapat disimpan dengan baik
Gaya yang ditransfer terbatas
Penurunan tekanan relatif lebih kecil dibandingkan dengan hidrolik
Dapat terjadi pengembunan.
Viskositas fluida yang lebih kecil sehingga gesekan dapat diabaikan

Aman terhadap kebakaran.


HIDROLIK
KELEBIHAN
KEKURANGAN
Ketelitian dalam penyetelan posisi
Reaksi yang dikerjakan lambat
Dapat menahan beban yang besar
Sensitif terhadap kebocoran
Dapat mentransfer energi yang besar
Sisa cairan hidrolik yang menimbulkan limbah

 APLIKASI SISTEM HIDROLIK
A.    DI BIDANG INDUSTRI
a)    Alat press
b)    Mesin pencetak plastik
c)    Mesin pencetak logam
d)    Pesawat angkat
e)    Robots

B.     DI BIDANG KENDARAAN
a)    Buldoser
b)    Traktor
c)    Car lift
d)    Dongkrak hidrolik
e)    Dump truk
f)     Komponen komponen kendaraan

C.     DI BIDANG PENERBANGAN
a)    Penggerak alat alat katrol
b)    Penggerak roda
c)    Pengangkat peralatan

APLIKASI SISTEM PNEUMATIK
a)    Rem kendaraan
b)    Membuka dan menutup pintu
c)    Pelepas dan penarik roda-roda pendaratan pesawat dan lain-lain

2. Beberapa bidang aplikasi di industri yang menggunakan media pneumatik dalam hal penangan material adalah sebagai berikut :
a)    Pencekaman benda kerja
b)    Penggeseran benda kerja
c)    Pengaturan posisi benda kerja
d)    Pengaturan arah benda kerja

3. Penerapan pneumatik secara umum :
a)  Pengemasan (packaging)
b)  Pemakanan (feeding)
c)  Pengukuran (metering)
d)  Pengaturan buka dan tutup (door or chute control)
e)  Pemindahan material (transfer of materials)
f)   Pemutaran dan pembalikan benda kerja (turning and inverting of parts)
g)  Pemilahan bahan (sorting of parts)
h)  Penyusunan benda kerja (stacking of components)
i)    Pencetakan benda kerja (stamping and embosing of components


Sumber:
http://fuadkoepoeliar.weebly.com/pneumatik.html
http://hellmyevha.blogspot.co.id/2015/05/sistem-hidrolik-dan-sistem-pneumatik.html
http://yohan46.blogspot.co.id/2012/05/pengertian-dan-perbedaan-sistem.html





1 komentar: